cover
Contact Name
Dadan
Contact Email
dadan.supardan@uinmataram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalbiota@uinmataram.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Biota
ISSN : 20863586     EISSN : 24608483     DOI : -
Focus and Scope of Biota on Bioscience, includes: cell biology and genetics, biodiversity, ecology, physiology and biotechnology. Biota covers all life forms, including microbes, fungi, plants, virus, animal and human. Focus and Scope of Biota on Biology Education, includes: Experimental Research, Class Action Research, Qualitative Research, Quantitative Research, Model Learning Development, Media Learning Development, and Learning Evaluation.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2015)" : 9 Documents clear
Identifikasi Fauna Tanah Pada Areal Pascapenambangan Tanah Urugan sebagai Reklamasi Lahan Pertanian di Desa Lendang Nangka Provinsi Nusa Tenggara Barat Munawir Sazali
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.034 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.64

Abstract

Keberadaan mesofauna dan makrofauna tanah bisa dijadikan sebagai bioindikator kesuburan tanah. Keanekaragaman fauna tanah sangat ditentukan oleh sumber nutrisi berupa biomassa yang tersedia untuk keberlangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi keanekaragaman spesies dari makrofauna dan mesofauna tanah serta hubungannya dengan faktor lingkungan (environment faktors) pasca penambangan tanah urugan di Desa Lendang Nangka. Manfaat penelitian ini untuk menyediakan informasi dan merekomendasikan langkah monitoring keberadaan mesofauna dan makrofauna tanah sebagai bioindikator kesuburan tanah, sehingga aktifitas reklamasi tanah pasca tambang sesuai dengan keinginan masyarakat. Hasil analisis data kekayaan jenis (R1) dan keanekaragaman (H’) pada masingmasing lokasi memiliki perbedaan, hal ini sangat dipengaruhi oleh lama waktu pasca tambang dan faktor fisika dan kimia tanah. H’ pada Lokasi I (Dusun Lendang Bagek/ tiga tahun pasca tambang) = 1,35<1,5, menunjukkan diversitas fauna tanah yang rendah. Lokasi II (Desa Lendang Nangka Utara/ 9 tahun pasca tambang) dengan H’=2,01<3,5 menunjukkan diversitas sedang dan kekayaan spesies yang tinggi.
Pengaruh Jenis Sirih dan Variasi Konsentrasi Ekstrak Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Diana Etika Rahma Utami; Lutvia Krismayanti; Yahdi Yahdi
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.95 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak jenis daun sirih dan variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap factorial yang terdiri dari dua faktor, lima perlakuan dan empat kali ulangan. Jenis daun sirih yang digunakan adalah daun sirih hijau ( Piper bettle L ) dan daun sirih merah ( Piper crocatum Rutz & Pav), dan variasi konsentrasi yang digunakan mulai dari 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode agar yaitu teknik sumuran, pengukuran diameter zona hambat dengan menggunakan penggaris sebagai indikator penghambatan pertumbuhan jamur. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analisis Of Variance) dua arah ( Two way anova) dengan bantuan SPSS Versi 16. Hasil analisis menunjukkan Fhitung A ( 706,70) ≥ Ftabel ( 4,17) yang artinya ada pengaruh ekstrak jenis daun sirih terhadap jamur Candida albicans. Dan F hitung B (6,54) ≥ Ftabel ( 2,68) yang artinya ada pengaruh variasi konsnetrasi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Untuk Fhitung AB (6,54) ≥ Ftabel (2,68) yang artinya terdapat interaksi antar faktor A dan faktor B. Uji lanjut dengan uji BNJ 5% untuk faktor A sebesar 3,60, faktor B sebesar 2,26. Memperlihatkan hasil bahwa jenis daun sirih dan variasi konsentrasi berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.
Peningkatan Mutu Madrasah Berkelanjutan (Sustainability) Berbasis Kinerja Guru Suhirman Suhirman
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.37 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.66

Abstract

Masih rendahnya tingkat profesionalisme guru saat ini disebabkan oleh faktor-faktor yang berasal dari internal guru itu sendiri dan faktor lainnya yang berasal dari luar. Pada konteks madrasah, beberapa sifat yang harus dimiliki guru antara lain: pendidik harus memiliki keteladanan (uswah hasanah) dalam sifat tujuan, tingkah laku da pola berpikir guru bersifat rabbani yakni hendaknya selalu bersandar kepada Rabb dengan mentaatiNya, mengabdi kepadaNya, mengikuti syariatNya dan mengenal sifat-sifatNya; hendaknya guru seorang yang ikhlas; guru bersabar dalam mnegajarkan berbagai pengetahuan kepada anak-anak; jujur dalam menyampaikan informasi; senatiasa membekali diri dengan ilmu dan kesediaan membiasakan diri untuk terus mengkajinya, guru berpengetahuan luas dengan ilmu yang dikajinya; hendaknya guru mampu menggunakan berbagai metode mengajar secara bervariasi. Penguasaan ilmu saja belum cukup, karena tidak setiap orang berilmu mampu mentrasformasikan ilmunya kepada peserta didik secara efektif; guru mampu mengelola siswa, tegas dalam bertindak serta meletakkan berbagai perkara secara proporsional; mempelajari kehidupan psikis para pelajar selaras dengan masa perkembangannya ketika mengajarkannya; tanggap terhadap berbagai kondisi dan perkembangan dunia yang mempengaruhi jiwa, keyakinan; dituntut bersikap adil terhadap seluruh siswa.
Perbedaan Aktivitas Bakteri Tanah Pendegradasi Minyak Antara Yang Dialirkan Udara dan Penambahan Peroksida (H2O2) Sebagai Sumber Oksigen Ripani Ripani; Bahtiar Bahtiar; Yahdi Yahdi
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.83 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.67

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 mei – 4 juni 2015, di L aboratorium IPA Biologi IAIN Mataram. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas bakteri tanah pendegradasi minyak antara yang dialirkan udara dan penambahan peroksida (H2O2) sebagai sumber oksigen. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses degradasi yaitu ketersediaan oksigen (O2), dimana pada penelitian ini sumber oksigen yang digunakan adalah dengan cara dialirkan udara, penambahan peroksida dan kontrol atau sistem terbuka. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan aktivitas bakteri tanah dalam mendegradasi minyak dimana aktivitas bakteri pada perlakuan A (dialirkan udara) (-2,63) lebih besar dari perlakuan B (penambahan peroksida) (0,44), dan aktivitas bakteri tanah dalam mendegradasi minyak pada perlakuan B (penambahan peroksida) (0,44) lebih besar dari perlakuan C (kontrol) (0,21). Hal ini menujukkan bahwa ketersediaan oksigen pada perlakuan A (dialirkan udara) lebih terpenuhi dibandingkan pada perlakuan B (penambahan peroksida) dan perlakuan C (kontrol).
Pengaruh Ekstrak Bunga Kenanga (Canangium odoratum) dan Bunga Kamboja Kuning (Plumeria acuminata) Terhadap Mortalitas Nyamuk Rumah (Culex quenquiefasciatus) Ana Ulfia Hidayati; Suhirman suhirman; Dwi Wahyudiati
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.634 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak bunga kenanga (Canangium odoratum) dan bunga kamboja kuning (Plumeria acuminata) terhadap mortalitas nyamuk rumah (Culex quenquiefasciatus). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor A (taraf a1 ekstrak bunga kenanga dan taraf a2 ekstrak bunga kamboja kuning) dan faktor B (taraf b1 konsentrasi 20%, b2 40%, b3 60%, dan b4 80%) dengan 8 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh tersebut dianalisis menggunakan ANAVA. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa F hitung ≤ Ftabel sehingga Ha ditolak artinya ekstrak bunga kenanga (Canangium odoratum) dan bunga kamboja kuning (Plumeria acuminata) tidak berpengaruh terhadap mortalitas nyamuk rumah (Culex quenquiefasciatus), karena sifat minyak atsiri yang mudah menguap.
Uji Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicencis L) Sebagai Penghambat Bakteri Staphylococcus aureus Rokyal Aeni Sufitri; Nurdiana Nurdiana; Lutvia Krismayanti
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.842 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.69

Abstract

Tanaman pecut kuda (Stachytarpheta Jamaicensis (L) Vahl) merupakan tanaman liar yang tumbuh di tepi-tepi jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh ekstrak daun pecut kuda sebagai penghambat Bakteri Staphylococcus aureusyang dimana biasanya tanaman ini digunakan sebagai obat herbal tradisional karena kandungan senyawa aktif didalamnya yang bermanfaat bagi tubuh. Senyawa aktif yang bermanfaat itu diantaranya adalah fenolik, flavonoid dan antioksidan. Flavonoid, fenolik dan antioksidan merupakan zat alami penangkal kanker. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik ekstraksi maserasi. Yang dapat mengekstrak zat aktif secara selektif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa :Daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicencis l) mampu memberikan hambatan dengan diameter zona hambat yang berbeda-beda pada bakteri isolate klinik yang diujikan pada bakteri Staphylococcus aureus dengan taraf signifikan 5% , hasil analisis menunjukkan bahwa pada konsentrasi 100% menghasilkan zona hambat tertinggi pada U1 yaitu 13 mm sedangkan zona hambat terendah yaitu 0 mm dan 6 mm yang terdapat pada U1 dan U2 dengan konsentrasi 25% , dengan hasilFhitung = 21.183 lebih besar dibandingkan dengan Ftabel= 3.06, dengan demikian Ho ditolak yang berarti ada pengaruh ektrak daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicencis l)terhadap pertumbuhan Bakteri (Staphylococcus aureus).
Perbedaan Hasil Belajar IPA Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIII SMPN 13 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016 Miftahul Hasanah
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.049 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.70

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA Biologi yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan TPS pada siswa kelas VIII di SMPN 13 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini termasuk eksperimen. Perolehan data menggunakan instrumen tes untuk melihat hasil belajar aspek kognitif dan lembar observasi untuk mengetahui aktifitas siswa dan keterlaksanaan RPP. Uji hipotesis menggunakan uji t polled varian karena data terdistribusi normal dan bersifat homogen. Hasil Post-test 1 thitung = 4,01 dan hasil Posttest 2 thitung = 4,58 dengan harga ttabel = 1,67. Hasil uji hipotesis untuk kedua model di kelas eksperimen 1 adalah thitung = -5,87 dan kelas eksperimen 2 thitung = -5,78 dengan harga ttabel= 1,67. Hasil uji hipotesis yang diperoleh menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima sehingga secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan (α = 5%) terhadap hasil belajar IPA Biologi siswa yang belajar menggunakan model NHT dengan TPS.
Studi Keamanan Perbandingan Biochar dan Tanah Dengan Indikator Cacing Serta Pengaruhnya Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Rima Anggraini; Suhirman Suhirman; Yahdi Yahdi
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.664 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh perbandingan biochar dan tanah terhadap keamanan tanah berdasarkan indikator cacing, dan ada pengaruh tingkat keamanan perbandingan biochar dan tanah terhadap perkecambahan dan pertumbuhan kacang hijau (Phaseolus radiatus). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan percobaan mengunakan rancangan acak kelompok (RAK). Data hasil penelitian dianalisis mengunakan Statistik Deskriptif, Chi Squer (X2), Rang Spearman (Rs) untuk mengetahui Korelasi diantara tingkat keamanan cacing tanah dengan perkecambahan dan pertumbuhan serta biomassa tanaman kacang hijau selain itu untuk pertumbuhan dan biomassa kacang hijau di analisis juga dengan mengunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis pada Anova untuk pertumbuhan diperoleh nilai Fhitung perl. yakni 30,5 > Ftabel 5% = 3,33, sedangkan biomassa untuk berat basah Fhitung perl. = 57,1 > Ftabel 5% = 3,33, dan untuk berat kering Fhitung perl.= 56 > Ftabel 5% = 3,33. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh pada variasi perbandingan persentase biochar terhadap pertumbuhan dan biomassa kacang hijau.
Efektivitas Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Model 5E untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Muhamad Zikrullah; Wildan Wildan; Yayuk Andayani
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.435 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.72

Abstract

Latar belakang penelitian ini berdasarkan pada rendahnya prestasi belajar siswa di MAN 1 Mataram. Hal tersebut diketahui berdasarkan prestasi belajar kognitif siswa pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 dan 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan lembar kegiatan siswa model 5E dalam pembelajaran kimia materi pokok reaksi reduksioksidasi. Desain penelitian eksperimen menggunakan posttest only design with non-equivalent group dengan 2 kelas sampel, menunjukkan hasil thitung > ttabel (thitung = 5,815 dan ttabel = 1,672) pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang belajar menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS) model 5E lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa yang belajar dengan menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS) biasa pada materi pokok reaksi reduksi-oksidasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 9